Sunday 27 January 2013

Akibat Polusi Cahaya



Siapa yang tidak suka memandangi langit malam yang penuh bintang? Cahayanya yang indah membuat kita tidak bosan melihat cahayanya. Namun belakangan ini, kita sudah jarang sekali menemukan langit yang penuh bertaburan bintang. Tentu ini disebabkan beberapa faktor. Salah satunya, Polusi Cahaya. Apa sih Polusi Cahaya?

Definisi dari Polusi Cahaya sendiri adalah dampak buruk akibat cahaya buatan manusia. Polusi cahaya biasanya berarti intensitas cahayanya terlalu besar. Beberapa spesies, termasuk tumbuhan dan manusia, mengalami dampak dari polusi cahaya. Kebanyakan orang tidak pernah mendengar apa itu polusi cahaya, dan yang mengetahuinya biasanya tidak peduli atau tidak melakukan apa-apa untuk menanggulanginya.

Polusi cahaya adalah efek samping dari industrialisasi. Polusi cahaya berasal dari pencahayaan eksterior dan interior bangunan, papan iklan, properti komersial, kantor, pabrik, lampu jalan dan stadion. Polusi cahaya paling parah terjadi di wilayah yang telah terindustrialisasi dengan kepadatan penduduk tinggi, seperti di Amerika Utara, Eropa, dan Jepang, serta kota-kota utama di Timur Tengah dan Afrika Utara seperti Kairo.









Coba lihat dan perhatikan kedua gambar tersebut ketika kota terselimuti oleh sinar yg digunakan terlalu berlebih. Dampak sederhana yang ditemukan di kehidupan sehari-hari adalah jarangnya kita melihat bintang dan benda langit lainnya pada malam hari.

Nah, lampu-lampu penerangan yang menyala pada malam hari terutama dengan sistem penerangan yang tidak tepat, maka sinarnya akan berpendar atau terhambur ke atas secara percuma, akibatnya menjadi pemborosan energi. 

Ada empat sumber atau jenis polusi cahaya, diantaranya:
  1. Light Trespass..Cahaya yang datang dari lampu di luar rumah kita (misalnya lampu rumah tetangga) yang berlebihan dan mengenai rumah kita, sehingga membuat kita sulit untuk tidur dan menghalangi jarak pandang,
  2. Clutter, sumber cahaya buatan di kota-kota yang menyebabkan gangguan penglihatan, misalnya lampu pada papan reklame, bangunan, lampu taman ataupun lampu jalan,
  3. Glare atau pendar cahaya yang menyilaukan, sehingga membuat mata kita tidak nyaman dan membuat penglihatan mata kita berkurang,
  4. Sky Glow atau cahaya langit perkotaan, sehingga langit menjadi terang pada malam hari. 
Perbandingan pemandangan langit malam antara kota pedesaan kecil (atas) dengan wilayah metropolitan (bawah). Polusi cahaya mengurangi kenampakan bintang

Dampak-dampak yang terjadi:
    
   Dampak astronomi
yang paling dirugikan dalam polusi cahaya adalah para astronom yang merasa kesulitan  dalam melihat situasi benda langit terutama malam hari. Langit yang terang akibat sinar lampu, tidak dapat memberikan pemandangan atau petunjuk yang jelas akan suatu bintang.


   Dampak terhadap manusia
Polusi cahaya menyebabkan masalah tidur terhadap manusia. Cahaya yang berlebihan dari billboard mengganggu orang yang sedang tidur di apartemen. Ilmu pengetahuan juga mengalami dampak dari polusi cahaya
       
        Dampak terhadap hewan
Polusi cahaya membuat bintang dan bulan tak tampak. Burung yang bermigrasi menggunakan bintang dan bulan sebagai alat navigasi. Akibat adanya polusi cahaya, mereka tidak dapat bermigrasi ke tempat yang tepat. Penyu laut juga tidak datang ke pantai dan bertelur seperti biasa karena takut dengan cahaya.

 
Ternyata cukup besar dan tidak bisa di remehkan begitu saja dampak yang terjadi. Kita juga sebenarnya tidak dapat meniadakan sama sekali pencahayaan malam hari, karena bagaimana pun semua makhluk hidup pasti masih membutuhkan bantuan cahaya untuk melakukan aktifitasnya. 

Yang dapat kita lakukan adalah dengan Reduce Light Pollution atau dengan menghemat penggunaan energi. Berikut contoh-contohnya: 
  1. Seperti menggunakan lampu seperlunya dan matikan lampu yang dianggap tidak perlu (atau kalo perlu ingat 17.00-22.00 ya seperti yang di kampanyekan PT. PLN) 
  2. Gunakan watt yg secukupnya saja
  3. Diusahakan agar cahaya lampu menengadah kebawah (mengunakan tudung)
  4. Melakukan efisiensi untuk lampu diluar ruangan, misalnya: lampu taman, perkotaan, perkantoran, ataupun lampu billboard (papan reklame)
Nah, sebenernya gampang kan melakukan pencegahan-pencegahan yang sebenernya banyak di remehkan banyak orang ini. Marilah kita mulai dari diri sendiri dulu. Supaya kita masih bisa terus melihat indahnya mahakarya Tuhan setiap malamnya!

Sumber 
Sumber 








 
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Free Backlinks
Online Users